Kamis, 25 Juni 2009

belajar nulis di blog lagi

Sesuatu yang sedang berlangsung saat ini dalam bidang-bidang lain yang bisa membantu memecahkan masalah anda,yang bisa memberikan anda sebuah pandangan yang baru, yang sanggup mengubah pemikiran anda ke arah yang lain, yang bisa anda kombinasikan dengan sesuatu yang telah anda ketahui, yang dapat anda gunakan untuk menguak misteri anda. Bukalah mata dan telinga anda, dia, mereka dan semua...lebar-lebar untuk itu...

Seperti anak kecil yang melihat dan memperhatikan segal sesuatu secara segar untuk mencari sebuah solusi untuk sebuah masalah, anak –anak tidak memiliki rintangan karena mereka tidak tahu apa-apa tentang masa lalu. Mereka bebas bermain di taman orang dewasa tidak bermain di taman, sebaliknya anak-anak bermain disana. Orang dewasa cenderung melakukan apa ynang telah mereka lakukan di masa lalu. Bagi anak-anak tidak ada masa lalu. Setiap saat adalah waktu kali pertama baginya. Demikian pula ketika mereka berkelana menjelajahi ide-ide mereka, menyelidiki tanah yang masih segar dan asli, sebuah wilayah tanpa aturan, sebuah wilayanh tanpa batas-batas atau pagar-pagar atau dinding-dinding., atau perbatasan, sebuah wilayah yang tak terhingga dengan janji dan kesempatan. Terus-menerus melihat hubungan-hubungan baru antara hal-hal yang nampaknya tak berhubungan, memiliki rasa ingin tahu yang besar dari kita menganggap semuanya seperti apa adanya. Mereka bertanya dan terus bertanya. Mereka melanggar aturan karena mereka tidak tahu bahwa aturan-aturan itu ada. Mereka melakukan hal-hal yang aneh yang membuat orangtua mereka yang dewasa merasa tidak nyaman.

Setiap aktivitas memiliki aturan-aturan dan konvensi-konvensinya dan cara-cara untuk melakukan segala sesuatu. Aturan dan konvensi tersebut mungkin tidak terukir di pilar batu, tapi terpaku dengann baik dalam pikiran-pikiran tiap orang. Orang kemudian bergantung padanya. Sebagian kemajuan besar dalam ilmu-ilmu pengetahuan dan seni sesungguhnya, dalam segala sesuatu merupakan akibat dari seseorang yang berani melanggar aturan-aturan tersebut...

So, mainkan “barangkali kalau...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar